komitmen karyawan terhadap perusahaan. Bersedia berusaha dengan sungguh-sungguh atas nama. komitmen karyawan terhadap perusahaan

Pada ketidakamanan kerja tidak ada signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan dengan nilai beta = -0,025, t = -0,215, dan p = 0,831. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, makadibandingkan dengan komitmen karyawan terhadap perusahaan non-serikat. Berdasarkan uraian diatas maka penelitian tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Faktor Personal, Faktor Organisasional dan Faktor non organisasional terhadap Komitmen Organisasional pada driver. Maka, persepsi tentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan pelaksana produksi PT Putra Albasia Mandiri. Implikasi manajerialnya dibutuhkan berupa penempatan aspek K3 sebagai bagian integral operasi perusahaan dan konsekuensi untuk peningkatan standar kinerja keselamatan. dalam maupun dari l uar, di antaranya pe ngalaman kerja . Saran hasil penelitian, agar supayaakan bekerja dengan keras untuk kemajuan perusahaan (Yuwalliatin, 2006). Bhd untuk melakukan perbaikan terhadap budaya organisasi, motivasi. perusahaan akan tercapai dengan baik, cepat dan fleksibel. Rendahnya komitmen organisasi pada hotel tersebut karena beberapa karyawan ingin keluar dari perusahaan. Agen yang memiliki komitmen yang tinggi menunjukkan perilaku. Pengertian dan Arti Komitmen. 61 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP. tingkat komitmen karyawan. Komitmen pegawai pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses yang cukup panjang dan bertahap Menurut Stum (1998) mengemukakan ada 5 faktor yang berpengaruh terhadap komitmen pada karyawan yaitu: 1. ˘) yang artinya. dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan pertambangan sub sektor. Oleh sebab itu,. 2017 dimana komitmen pegawai terhadap organisasi sangat tinggi, sebab pegawai sudah ada standar prosedur kerja yang menjadi pedoman. ac. Kunci kesuksesan sebuah hubungan adalah komitmen. Mitra Permata Sari. (Wijaya dan Rifa’i,2016:174. Studi yang dilakukan oleh ElKordy (2013) menemukan bahwa perusahaan yang menerapkan budaya organisasi yang inovatif dan suportif akan berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi karyawannya. 1. Menurut Steer dan Porter (dalam Sopiah, 2008), ada sejumlah faktor yangindikasi adanya komitmen organisasional di kalangan karyawan PT KAI DAOP VI Yogyakarta. Menciptakan Manajemen SDM yang Baik. . Selanjutnya, komitmen yang lebih tinggi dapat rnempcnnudah terwujudnya kinerja yang lebih tinggi. Komitmen adalah suatu janji, baik dengan orang lain maupun dengan diri sendiri. Porter (1983) menyatakan bahwa komitmen yang tinggi terhadap perusahaan akan 1 Korespondensi mengenai artikel ini dapat dilaku‐ kan dengan menghubungi: miftahun_s@yahoo. Sedangkan komitmen normatif menggambarkan perasaan karyawan yang terikat kepada perusahaan (Irfan et. Selanjutnya, cara-cara di bawah ini perlu diterapkan agar karyawan loyal pada perusahaan. Unity 3. Provide developmental activities: Bila organisasi membuat kebijakan untuk merekrut karyawan dari dalam sebagai prioritas maka dengan. Salah satunya faktor yang dapat mempengaruhi komitmen organisasional adalah kepemimpinan. Untuk menciptakan komitmen afektif, karyawan harus memiliki emotional quetient. Komitmen yang tinggi membuat karyawan menjadi lebih setia dan bekerja keras untuk mencapai tujuan serta kemajuan perusahaan. Di dunia kerja, komitmen seseorang terhadap organisasi atau perusahaan sangat penting terutama pada kinerja seseorang ketika bekerja. SURYAMAS LESTARIPRIMA TANJUNG MORAWA TAHUN2005. Sebagai pimpinan, Anda harus sampaikan langsung visi, misi, nilai, dan sasaran perusahaan dengan jelas. 4) Pengalaman kerja. (2013) yang menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. 14 (1) 2022 | 18 PENDAHULUAN Karyawan yang merasa terpenuhi kebutuhannya dalam bekerja akan merasa beruntung dapat bekerja di. “Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. 345 Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan banyaknya karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan pada PT. . Biasanya karyawan yang memiliki suatu komitmen, akan bekerja secara optimal sehingga dapat mencurahkan perhatian, pikiran, tenaga dan waktunya untuk pekerjaanya, sehingga apa yang sudah dikerjakannya sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Kepuasan kerja dapat ditinjau dari dua sisi, dari sisi karyawan, kepuasan kerjakomitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci: Keterlibatan Kerja, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi PENDAHULUAN Blau and Boal dalam Sopiah (2008:155) menyebutkan “komitmen organisasional sebagai keberpihakan dan loyalitas karyawan terhadap organisasi dan tujuan organisasi”. Selain itu, semakin besar organisasi, komitmen seseorang terhadap perusahaan juga semakin tinggi. Komitmen aktif juga diartikan, keterlibatan karyawan dalam kegiatan perusahaan seperti partisipasi dalam diskusi. Pengaruh Komitmen organisasi Terhadap Kinerja Karyawan 76 4. Tips Sukses Membangun Komitmen Karyawan. id 2Email: dirga. Saat ini retensi karyawan merupakan prioritas utama organisasi karena meningkatnya persaingan. Pengaruh Coaching terhadap Komitmen Kerja Studi ilmiah melaporkan hubungan tidak langsung antara coaching dan organisasi komitmen (Hsu et al. menjalani karir di perusahaan ini sudah . Komitmen karyawan terhadap perusahaan . Tingkat komitmen afektif yang tinggi memungkinkan karyawan ingin tetap berada di perusahaan dan berperan penuh untuk memajukan perusahaan bersama. Menurut Oren,Tiga Landasan Pembentuk Integritas. 4. Untuk itu setiap karyawan selain itu untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan juga harus memiliki kesetiaan atau komitmen yang tinggi terhadap perusahaan. Nadapdap (2017) dan Poerwaningrum (2016) menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. yang timbul dari karyawan HCC Telkom terhadap perusahaan sangat tinggi 06. Sikap ini ditunjukan dengan adanya penerimaan karyawan atas tujuan perusahaan, kesediaan untuk bekerja keras dan ingin tetap tinggal di dalam perusahaan. komitmen yang dimiliki karyawan terhadap organisasi perusahaannya dengan tujuan memperkirakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi komitmen karyawan terhadap organisasi perusahaan, yakni sebagai berikut : a) Model komitmen Steers Menurut Steers (1985) tiga faktor utama yang mempengaruhi komitmen, yaitu:Sedangkan menurut Priansa (2018:234) komitmen organisasi dapat diartikan sebagai loyalitas karyawan terhadap perusahaan, dilihat dari kontribusinya yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi. b. 2021 •. Hubungan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Komitmen. Ni Kadek Suryani. terhadap komitmen organisasional diterima (terbukti). id1; ria_padma@gmail. Karena, pegawai mengukur loyalitas dan komitmen melalu tingkat upah yang diberikan oleh perusahan. terhadap terbentuknya komitmen afektif karyawan di salah satu perusahaan negara di Medan. perusahaan apa saja, hal pertama yang anda hadapi adalah budaya cara. Karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi, akan berjuang keras menghadapi tantangan dan tekanan dibandingkan karyawan yang tidak memiliki komitmen. Arti Penting Lingkungan Kerja bahwa komitmen pegawai itu merupakan hal Menurut Sutrisno (2010:25), “seluruh sumber daya manusia yang ada di organisasiAnja Raksa (2013) menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan dan semakin tinggi komitmen karyawan terhadap perusahaan, maka OCB karyawan juga akan meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Komitmen organisasi pada karyawan dalam dunia kerja seringkali menjadi isu yang sangat penting. Sampaikan Tujuan Bersama. Keterkaitan karyawan terhadap organisasi/perusahaan dikenal dengan istilah komitmen organisasi. Hasjrat Abadi cabang Manado. 2. Faktor-Faktor yang Menurunkan Komitmen Karyawan. 1) Analisis Regresi Linier Berganda Analisis ini untuk mengetahui pengaruh suatu variabel komitmen dihubungkan dengan variabel kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja, etika kerja dan kompetensi (Djarwanto dan Subagyo, 1996). Menurut Martin dan Nicholls (dalam Armstrong, 1991) menyatakan bahwa ada 3 pilar untuk membentuk komitmen seseorang terhadap organisasi, yaitu: menciptakan rasa kepemilikan terhadap organisasi dengan menciptakan perasaan bahwa organisasi ini adalah milik setiap karyawan yang ada di dalamnya, menciptakan semangat dalam. com Dalam hubungan profesional, seorang karyawan atau pekerja juga dituntut memiliki komitmen tinggi terhadap perusahaan. dipengaruhi oleh b erbagai faktor, baik yang berasal dari . Model penelitian ini menggunakan model struktur berjenjang. 6 Turnover Intention Menurut Priansa (2018:296) berpendapat bahwa turnover merupakan tindakan puncak yang disebabkanKeterlibatan karyawan atau employee engagement adalah tingkat komitmen dan antusiasme yang dimiliki karyawan terhadap perusahaan dan juga pekerjaan mereka sendiri. satunya adalah komitmen dari karyawan y ang bersangkutan terhadap perusahaan tempatnya Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah Vol 4 No 2, Janua ri 2021 E-ISSN : 2599-3410 | P-ISSN : 2614- 3259PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMITMEN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Heri Herdianaa,*, Yuyun Yuniasihb a, b Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Jl. Menurut Nagar (2012) Komitmen organisasional adalah tingkat dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasi, serta berkeinginan untuk tetap. Komitmen aktif juga diartikan, keterlibatan karyawan dalam kegiatan perusahaan. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana Muh. 2, Oct. Dalam penelitian tentang komitmen pekerja pada organisasi berasal dari persepsi pekerja atas komitmen dan dukungan perusahaan terhadap pekerja (Eisenberger et al, 1990). karyawan terhadap perusahaan pada akhirnya akan meningkatkan kinerja. Dalam hal ini menunjukkan bahwa komitmen karyawan merupakan istilah lain dari komitmen organisasional, dimanakebanggaan karyawan terhadap perusahaannya dipengaruhi oleh tiga hal yaitu: (1) identitas perusahaan, (2) partisipasi perusahaan dalam bidang kemasyarakatan dan (3) keperdulian perusahaan terhadap lingkungan. 03 – DEC 2019 LP2M Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta ; p -ISSN 1411 - 710X ; e -ISSN 2620 - 388X 235 Loyalitas karyawan adalah tingkat kesetiaan dan komitmen seseorang terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Komitmen karyawan merupakan salah satu kunci yang turut menentukan berhasil tidaknya suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Penelitian yang dilakukan oleh (Sembiring & Winarto, 2020) yang menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Robbins (1989) menyebutkan komitmen organisasi sebagai suatu sikap yang merefleksikan perasaan suka atau tidak suka dari karyawan terhadap organisasi. Berkah Agung Sejati Bekasi)” 1. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan kerja 114 4. Komitmen antara karyawan dengan organisasi juga diperlukan dalam bekerja, adanya faktor yang membuat seorang individu menetap di sebuah perusahaan dapat dikatakan sebagai komitmen organisasi (Sianipar & Haryanti, 2014). Bagaimana pekerjaannya c. suatu organisasi atau perusahaan. . Komitmen organisasi akan terbentuk jika organisasi memiliki komitmen terhadap karyawannya sehingga komitmen tersebut dapat dilihat dari dua sisi, yaitu komitmen karyawan terhadap organisasi dan komitmen organisasi terhadap karyawan. . (Steers dan Porter, 1983). Perusahaan harus memperhatikan tingkat kepuasan, komitmen organisasi dan kompensasi yang diberikan kepada karyawannya dalam rangka mencapai. 2. GO-JEK Cabang Solo. 6. memiliki hubungan dengan komitmen terhadap organisasi, iklim psikologis kerja, job fit, serta Employee Engagement. 2. Ingin memberikan yang terbaik bagi perusahaan. c. Lakukan Manajemen SDM yang Baik. , 2019; Park, 2007), di mana coaching diperkuat komitmen kerja karyawan (Maamari et al. 1 Komitmen Organisasi 2. United Ropee Medan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi tali. Gambar 1Komitmen Kerja dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Sedangkan menurut Mathis dan Jackson (2000) dalam Sopiah (2008:155) adalahperusahaan. 16 Pengaruh Disiplin Kerja. lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan perusahaan. d. Prestasi karyawan mengacu kepada seberapa besar kinerja karyawan yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu. 2 Aspek-aspek Komitmen Kerja Menurut J. kesetiaan karyawan terhadap suatu perusahaan yang dilihat dari aktifitas kerjanya serta memberikan feedback kepada perusahaan ketika perusahaan memberikan apa yang dibutuhkan oleh karyawan tersebut. Pham percaya apa yang membuat bisnis tertentu berjuang dan yang lain berkembang adalah perbedaan antara komitmen dan kebiasaan kecil yang diciptakan. Sharma, et al. Dengan demikian secara parsial, terdapat pengaruh signifikan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Karyawan yang berkomitmen afektif tinggi terhadap perusahaan akan cenderung lebih terdorong dalam memberikan kontribusi yang signifikan bagi organisasi. Penelitian Brammer, et al. Komitmen adalah kesediaan karyawan untuk memihak suatu organisasi tertentu. Arti Komitmen. Komitmen. Semakin besar semua faktor tersebut semakin tinggi pula komitmen individu terhadap perusahaan. a. Rendahnya komitmen organisasional karyawan ditandai dengan kepatuhan terhadap aturan perusahaan, keinginan untuk tetap tinggal di perusahaan pada jangka panjang. TINJAUAN PUSTAKA Komitmen Kerja Robbins dan Judge (2011) mendefinisikan komitmen kerja sebagai suatu keadaan karyawan memihak kepada perusahaan tertentu dan tujuan tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaannya dalam perusahaan itu. 1-9. 3. Komitmen ini memiliki komitmen organisasi akan lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dibandingkan dengan karyawan yang tidak memiliki komitmen organisasi. Sapitri, Ranty, and Suryalena Suryalena. Menurut Meyer dan Allen (1991), komitmen karyawan pada organisasi mengacu pada tiga dimensi. Pengalaman kerja terbukti berkorelasi positif dengan komitmen terhadap perusahaan sejauh menyangkut taraf seberapa besar karyawan percaya bahwa perusahaan memperhatikan minatnya, mersakan adanya kepentingan pribadi dengan perusahaan dan seberapa harapan-harapan karyawan dapat terpenuhi dalam pelaksanaa pekerjaannya. Hal tersebut mencerminkan bahwa kinerja karyawan pada perusahaan tersebut belum dapat mencapai tujuan organisasi dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai R Square sebesar 0,853. Discipline 2. Tingkat kehadiran yang dicapai oleh karyawan PT Protindo pada tahun 2016 sebesar 51% telat, 5% alpha, 9% sakit. uji t = 0. Komitmen karyawan terhadap perusahaan atau organisasi menyangkut tiga sikap. com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah pengaruh nilai kerja dan kepuasan kerja terhadap komitmen. terhadap karyawan begitu juga karyawan bertanggung jawab terhadap perusahaan sehingga karyawan akan bekerja secara optimal bagi perusahaan (Mahardika 2006). “Jadi apa yang membuat karyawan perusahaan. GAMBARAN KOMITMEN ORGANISASI PERUSAHAAN Yohanes Ari Setiawan, et al. terhadap Komitmen kerja pada Karyawan PT. Pegawai yang memiliki komitmen afektif yang kuat akan terus bekerja untuk. Karyawan yang seperti itu akan bersedia untuk mengabdikan dirinya bekerja dalam waktu yang lama untuk perusahaan, karyawan. Mathiew and Jones mengata-kan bahwa kepuasan kerja dan motivasi kerja sangat berkaitan langsung dengan komitmen organisasional karyawan (dalam Sutanto. and Suryoko, Sri (2021) PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN (Studi pada Karyawan Pelaksana Produksi PT Putra Albasia Mandiri Temanggung) / 77/adbis/2021. dapat dipastikan komitmen karyawan terhadap perusahaan akan rendah. Keterlambatan dan ketidakhadiran karyawan ini dapat menyebabkan adanya kelambanan dalam pekerjaan, tidak disiplin terhadap waktu, pekerjaan yang sudah ditargetkan akan tertunda dan hal [email protected] menmbahkan, perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan warisan budaya dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yousef (2001 ), Naderi (2012 ), Eslami dan Davood (2012 ) menunjukkan hasil bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Sumre1con di Kota Balikpapan. berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 23, No. Arti dari komitmen ini yaitu perlunya setiap karyawan untuk mengkalkulasi apa saja manfaat serta pengorbanan di perusahaan tersebut. Dari hasil yang diperoleh dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifkan antara kepemimpinan dengan komitmen karyawan pada perusahaan konstruksi, dimana jika. , Sundari, O. Komitmen karyawan Komitmen organisasi mencenninkan bagaimana seorang individu mengidentifikasi dirinya dengan organisasi dan terikat dengan tujuan-tujuannya, Kepuasan kerja akanmeningkatkan komitmen. Ketika karyawan sudah mulai nyaman dengan lingkungan kerjanya, maka tidak menutup kemungkinan akan tumbuh rasa cinta terhadap perusahaan dimana ia bekerja. mampunya karyawan bekerja secara team, perasaan bangga karyawan terhadap perusahaan, sehingga mampu menumbuhkan loyalitas karyawan perusahaan. "Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Listrik Negara Area Pekanbaru. KEPUASAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada PT SWEET INDOLAMPUNG) Muhammad Bulhanudin,. dalam maupun dari l uar, di antaranya pe ngalaman kerja . 6. 1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X 41TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN FURNITURE GIRI PALMA MALANG SKRIPSI Oleh: NAMA : YOKI ARIANATA NIM : 201610160311363 PROGRAM STUDI MANAJEMEN. Komitmen pada organisas i merupakan suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi. b. adanya komitmen afektif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PTPN VI di Jambi. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan 111 4. komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan sebuah proses berkesinambungan dan merupakan sebuah pengalaman individu ketika bergabung dalam sebuah organisasi. KetikaAdanya rasa ikut memiliki karyawan terhadap perusahaan akan membuat karyawan memiliki sikap untuk ikut menjaga dan bertanggung jawab terhadap perusahaan sehingga pada akhirnya akan menimbulkan loyalitas demi tercpainya tjuan perusahaan. Tentu saja tanpa adanya manajemen SDM perusahaan itu. 3, no. Karyawan yang memiliki komitmen organisasi tinggi yaitu karyawan yang terikat secara emosional pada tempat kerjanya (Meyer dkk. 15 (Tumigolung, Sepang, Hasan 2019) Metode Penelitian - Uji Validitas dan Realibilitas. 4. komitmen yang lebih kuat terhadap perusahaan, sehingga perusahaan bisa menjadi lebih efektif. Setiap perusahaan menginginkan. 2016, pp. Jika suatu perusahaan mampu memenuhi harapan dari karyawan, maka dengan sendirinya akan menciptakan rasa nyaman dan menyenangkan bagi karyawan, sehingga dapat menimbulkan rasa puas.